Kisah Hacker Inggris yang Bikin Mati Internet Satu Negara

Seseorang hacker Inggris bernama Daniel Kaye diputus bersalah oleh Majelis hukum Federal AS sebab melaksanakan marketplace The Real Deal di dark website. Kaye merupakan hacker populer yang sempat membuat koneksi internet di Liberia mati keseluruhan sepanjang sebagian hari.

Kaye dijatuhi ganjaran sebab melaksanakan The Real Deal, yang menjual bermacam informasi jarahan semacam rekening bank dan akun password buat alat sosial, begitu diambil detikINET dari The Verge, Jumat( 28 atau 10 atau 2022).

” Mudah- mudahan cema ini dapat jadi catatan dari FBI serta kawan amat memprioritaskan analitis serta ganjaran buat hacker yang menyelinap ke prasarana kita serta mengecam informasi individu masyarakat kita,” tutur Keri Farley, agen spesial dari FBI Atlanta.

Beliau didakwa mencuri informasi login buat sebagian pc kepunyaan tubuh rezim AS semacam NASA, CDC, US Postal Service, serta yang lain. Beliau juga dikenakan artikel pencucian duit melalui mata duit kripto yang beliau dapat melalui pemasaran produk di The Real Deal.

Kaye sendiri sesungguhnya luang lenyap pada Agustus 2016 sehabis melaksanakan The Real Deal sepanjang nyaris satu tahun. Persisnya sehabis beberapa admin web itu pula dibekuk.

Lebih dahulu Kaye juga sempat diputus bersalah oleh majelis hukum di London, Inggris pada 2019 sebab teruji melanda suatu industri telekomunikasi di Liberia bernama Lonestar pada Oktober 2015.

Saking besarnya serbuan siber itu, jaringan internet Liberia hingga mati keseluruhan sepanjang sebagian hari. Beliau setelah itu berterus terang bersalah sebab membuat serta memakai botnet buat melaksanakan serbuan itu.

Serbuan itu dikerjakannya dikala bermukim di Siprus dengan memakai botnet buat melaksanakan distributed denial of service( DDoS). Dampak serbuan itu, Lonestar wajib menghasilkan dekat USD 600 ribu buat melaksanakan koreksi jaringan.

Baca Juga :   TikTok Challenge Terbaru yang Harus Dicoba

Kerugiannya diperkirakan menggapai belasan juta dolar sebab setelah itu Lonestar banyak ditinggal oleh pelanggannya.

Kaye diucap disewa jasanya oleh seseorang administratur tua di industri telekomunikasi lawan yang bernama Cellcomm. Atas kejahatannya itu, Kaye dihukum bui sepanjang lebih dari dari 2 tahun.

Atas kelakuannya itu, Kaye setelah itu dibekuk pada Februari 2017 serta diekstradisi ke Jerman, di mana beliau berterus terang melanda Deutsche Telekom pada November 2016 yang berakibat pada sejuta klien operator itu.

” Daniel Kaye bekerja selaku hacker sewaan dengan keahlian yang amat besar,” tutur Mike Hulett, Head of Operation di National Cyber Crime Bagian kepunyaan penguasa Inggris.

Baca postingan detikinet,” Cerita Hacker Inggris yang Buat Mati Internet Satu Negeri” sepenuhnya https: atau atau inet. detik. com atau security atau d- 6373392 atau kisah- hacker- inggris- yang- bikin- mati- internet- satu- negara.

Sumber : Kultural.ID