Berita  

Mulai 1 Februari YouTube Shorts akan Bisa Dimonetisasi

Berita mengenai konsep monetisasi YouTube Shorts memanglah telah berembus semenjak tahun kemudian. Lewat pemberitahuan di halaman sah mereka, YouTube kesimpulannya berikan kejelasan mengenai monetisasi Shorts. Film Shorts hendak dapat dimonetisasi mulai 1 Februari 2023.

mengutip dari bawakalem.com ” Mulai 1 Februari 2023, arsitek yang tercampur dalam Program Rekan YouTube( YPP) bisa mulai memonetisasi penayangan Shorts mereka dengan untuk hasil promosi Shorts,” catat YouTube di halaman Support mereka.

Pasti perihal itu ialah pemberitahuan yang menyenangkan untuk para arsitek di YouTube Shorts! Lalu gimana desain serta apa saja syaratnya? Buat ketahui lebih banyak, ayo ikuti keterangan di dasar!

Ketentuan miliki monetisasi YouTube Shorts

Memanglah tidak seluruh arsitek dapat menikmati untuk hasil dari YouTube Shorts ini. Terdapat ketentuan yang wajib dipadati terlebih dulu saat sebelum arsitek dapat memonetisasi film mereka melalui program YouTube Rekan Program( YPP). Buat dapat masuk ke YPP, arsitek wajib memperoleh 1. 000 subscriber dengan 10 juta penayangan Shorts khalayak yang asi dalam 90 hari terakhir. Sehabis menjajaki YPP, rekan hendak memperoleh akses ke seluruh fitur serta khasiat yang ditawarkan YPP, tercantum promosi di film bertempo jauh.

Supaya penuhi ketentuan monetisasi, kareator pasti wajib mengunggah konten original. YouTube sendiri tidak hendak membagi penayangan film yang tidak penuhi ketentuan.

Semacam apa film tidak penuhi ketentuan? Ilustrasinya merupakan film non- original, semacam penjepit atau bagian yang belum diedit dari film ataupun kegiatan Televisi serta pula konten hasil reupload konten kepunyaan arsitek lain dari YouTube ataupun program lain, tanpa meningkatkan konten asli.

Tidak hanya itu YouTube pula tidak hendak membagi jumlah penayangan dari fake views yang berawal dari bot dan konten yang tidak penuhi bimbingan konten mereka.

Baca Juga :   Daftar Gaji Pokok Kepala Desa dan Camat di Tahun 2022

Kalkulasi untuk hasil

Pemasukan dipecah pada promosi yang disiarkan di antara film di Shorts Feeds. Hasil dari penayangan promosi itu hendak dibagikan pada arsitek cocok dengan determinasi yang telah diresmikan oleh YouTube. Tiap bulan, hasil profit dari Shorts dari sesuatu area hendak digabungkan terlebih dulu. Setelah itu hendak dikurangi oleh bayaran sertifikat nada saat sebelum kesimpulannya dipecah ke tiap- tiap arsitek cocok determinasi untuk hasil YouTube.

YouTube membagikan suatu ilustrasi permasalahan supaya arsitek lebih menguasai desain untuk hasil dari YouTube Shorts. Ilustrasi permasalahan:

Kita ialah arsitek di negeri A yang melaksanakan monetisasi dengan mengunggah film Shorts yang memakai 1 jalan nada. Hingga metode membagi pemasukan Shorts hendak semacam selanjutnya:

Contoh terdapat keseluruhan 100 juta penayangan Shorts di Negeri A, serta seluruh penayangan terdapat di Shorts yang diupload oleh arsitek yang melaksanakan monetisasi. Dari seluruh penayangan itu, terdapat keseluruhan$100. 000 profit yang didapat dari promosi yang diputar di antara film Shorts di Feed Shorts.

Bila 20% dari film Shorts itu memakai 1 jalan nada, hingga yang profit di Creator Pool merupakan$90. 000 sebab yang$10. 000 hendak dipakai buat menutupi bayaran sertifikat nada. Setelah itu terkini dihitung untuk hasil buat tiap- tiap arsitek.

Film Shorts kita nyatanya telah diamati 1 juta kali, jadi kita menemukan peruntukan 1% dari Creator Pool itu, ataupun$900. Nah sebab YouTube memutuskan untuk hasil 45% dari profit Shorts, hingga pada kesimpulannya kita memperoleh$405 buat penayangan Shorts kita di Negeri A.

Yang butuh dicatat merupakan film Shorts kita pula berkesempatan buat disiarkan di negeri lain. Jadi creator memiliki kesempatan buat memperoleh profit lagi dari penayangan itu sebab penjatahan profit iklannya dipecah bersumber pada area.

Baca Juga :   Jangan Salah! Ini Bedanya Jenis Pendaftaran IMEI Handphone di Indonesia

Nah itu mulanya data mengenai desain monetisasi Shorts terkini dari YouTube. Buat data lebih komplit, kalian dapat mendatangi halaman Support YouTube